Problematika

Dengan munculnya permasalahan oknum menggunakan wadah koperasi besar yang di salah gunakan kian tercoreng nama baik koperasi, serta beberapa Pengembangan usaha masyarakat selama ini memang menjumpai beberapa permasalahan, salah satunya semakin turunnya keuntungan yang disebabkan karena turunnya pelanggan sementara di sisi lain biaya produksi semakin naik. Selain itu, masih didominasinya koperasi simpan-pinjam. Saat ini, belum berkembang secara signifikannya koperasi sektor riil padahal koperasi ini digadang memiliki penambahan nilai yang cukup besar.

kang ende (Manajer Kopsyah TAB) dan pendamping koperasi memberi gambaran agar semua pihak tidak boleh melepas asa, ia menekankan pengembangan koperasi ke depannya harus tetap berlanjut meskipun banyak melewati rintangan. “Transformasi digital koperasi dan modernisasi koperasi adalah upaya perubahan atau transformasi koperasi untuk lebih maju dalam hal organisasi, tata kelola dengan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman, agar melahirkan koperasi modern.

Beberapa Solusi

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong pertumbuhan koperasi; perlu peningkatan kualitas produk atau jasa, hasil inovasi, berdaya saing berbasis teknologi serta pengembangan sarana-prasarana; kemudian perbaikan kualitas dan kapasitas produksi secara kolektif, sertifikasi produk, agregasi pembiayaan; hingga pengembangan kapasitas manajemen melalui pemberian konsultasi, pelatihan, dan pendampingan para ahli.

Hal yang tak kalah penting lagi adalah bagaimana koperasi dan UMKM salin berperan untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi. Kendati peran koperasi sebagai wadah dan sumber permodalan dihadapkan pada tantangan berat. Pandemi tidak hanya menjadi tantangan tetapi juga peluang koperasi menjadi penggerak ekonomi di era ketidakpastian. “Koperasi harus menjadi rekan UMKM seperti memberikan pilihan pinjaman modal sesuai aturan koperasi untuk pengembangan UMKM berkelanjutan,” tuturnya.

Bagianya, ada yang perlu dipahami semua pihak bahwa koperasi bukan hanya alat kepentingan ekonomi, tetapi mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia di dalamnya baik nilai sosial, gotong royong, musyawarah, juga demokrasi. “Untuk memperbaiki dan meningkatkan koperasi di tengah-tengan masyarakat perlu dilakukan dari dasar seperti modernisasi dan perbaikan manajemen melalui pemilihan pengurus koperasi dengan SDM berkualitas.

Perlu Adaptasi dan Inovasi

Koperasi pun, harus terus beradaptasi sesuai kebutuhan zaman. Koperasi perlu berbenah dan melahirkan berbagai terobosan penting di dalamnya. Selain itu juga membenahi sisi operasional hingga manajerial. Selain itu, perlu ‘mengupgrade’ sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

Di tengah geliat anak-anak muda yang terjun dalam dunia bisnis, harusnya menjadi peluang bagi pengembangan koperasi itu sendiri. Ini dapat diwujudkan dengan membangun startup ekosistem digital yang menunjang koperasi, sehingga dengan potensi-potensi digital masa kini dapat mendorong penguatan koperasi bukan sebaliknya.

Adaptasi dan transformasi menjadi kunci kemajuan koperasi abad digital ini. “Semoga tren perkembangan teknologi digital mampu dioptimalkan dan dimanfaatkan dalam pengembangan dan kelembagaan koperasi, mulai dari penggunaan berbagai platform, integrasi sistem syariah yang kini semakin diminati hingga terobosan-terobosan lain untuk pengembangan koperasi lebih baik ke depannya, bismillah.

Categories: Galeri